Rabu, 22 Februari 2012

february

hari ini adalah kesalahan terbesar yang mungkin sudah aku buat, untuk kesekian kali aku membuat orang yang sangat berarti untukku kembali kecewa. mungkin aku kurang peka dengan apa yang terjadi. sebanyak apapun kata maaf yang aku ucapkan, mungkin tak kan pernah cukup untuk mengobati lukamu atau menghapus kecewamu. untuk kesekian kali lagi - lagi ku torehkan luka di hatimu. maaf jika aku tak sesempurna yang kau inginkan. aku hanya manusia yang tak sempurna dan penuh kekurangan. dan terlampau sering melukai hati orang yang berharga untukku. maaf....maaf....maafkan aku........

tapi pernahkah kau sadari, apakah dirimu sempurna hingga tak pernah membuat kesalahan. mungkin aku memang tak sebaik seperti apa yang kamu pikirkan. mungkin aku selalu salah dimatamu. dan mungkin aku ini seseorang yang tak berguna bagimu. aku hanyalah seseorang yang tak berarti. orang yang penuh dengan berjuta kesalahan. hingga tak ada lagi maaf darimu tuk ku dapatkan. mungkin aku memang orang yang tak berhak untuk mendapatkan rasa sayang ataupun untuk dapat dicintai. mungkin aku bukan orang yang kamu ingini.......mungkin aku memang tak pantas untuk mendampingimu. karna aku hanya memberi kecewa dan luka pada hatimu. mungkin kebahagian untuk dicintai memang tak pantas ku dapatkan darimu.

aku hanya ingin kamu tahu, ketika aku membuatmu sedih atas kesalahan yang aku lakukan, sesungguhnya hatiku sangat sakit untuk itu....karena aku telah membuat orang yang aku cintai terluka karena ku...dan yang ku dapati darinya bukanlah sebuah senyuman, tapi tatapan dingin atas luka yang telah ku torehkan.....sesungguhnya hati ini menitikkan air mata ketika ku dapatkan tatapan dingin itu darimu......sayang ini teramat besar untukmu, hingga untuk membuatmu selalu tersenyum adalah keinginan terbesar dalam hidupku.......namun ketika harus melihatmu kecewa atau sedih......hati ini serasa teriris oleh sebilah pisau yang teramat tajam, hingga sakitnya terasa sangat sakit.....seandainya kau tahu, senyummu adalah hal terindah dari apapun yang terindah. namun kini senyu itu seakan menghilang seiring dengan sebuah kesalahan yang telah ku lakukan. penyesalan kini telah terlambat, karena semua penyesalan itu tak mampu mengembalikan senyumanmu kembali. dan saat ini aku hanya dapat berharap, pintu maaf itu akan kau berikan untukku. apapun yang kau putuskan, aku akan lakukan. meskipun mungkin air mata yang ku dapatkan. tapi bagiku, apapun yang mampu mengembalikan senyummu, karena menjaga senyummu adalah keinginan terbesar dalam hidupku.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar