Minggu, 16 Juni 2013

11.58 AM

Ketika hati mulai merapuh...akankah dia mampu kembali tegar ? Ketika hati telah tersakiti akankah dia masih mampu untuk tersenyum ? Ketika hati telah ditinggalkan oleh penghuninya...masihkah dia terlihat terang ? 

Jika dia masih bisa tegar..masih bisa tersenyum...dan masih terlihat terang...apa yang membuatnya seperti itu? Bagaimana dia masih bisa seperti itu..padahal dia telah disakiti dengan begitu pedihnya. Dia telah terluka dengan begitu dalamnya. 

Mungkin masih bisa dia terlihat seperti itu...jika dia masih memiliki sebuah keyakinan akan cinta. Ya...keyakinan akan adanya sebuah cinta. Cinta yang begitu dalam dan indah menurutnya. Meskipun cinta itulah yang telah melukai dirinya. Cinta jugalah yang telah membuat dia hancur. Namun ketika serpihan cinta itu masih tersisa, maka dia mampu melahirkan sebuah keyakinan. Keyakinan akan kembalinya cinta yang telah hilang. Meskipun dia harus menunggu untuk waktu yang cukup lama, namun ketika dia yakin akan cintanya yang akan kembali, maka waktupun tak akan menjadi halangan baginya. Karena baginya cintanya tak akan pernah terganti oleh siapapun. Karena dia yakin akan satu hal, cintanya hanya ada satu, meskipun kini telah pergi, tapi dia tahu dan sangat yakin jika suatu saat nanti cintanya itu akan kembali lagi padanya. 

Itulah kekuatan dari sebentuk hati... Sebentuk hati yang ada di setiap diri manusia. Dia adalah penggerak dari setiap apapun yang kita lakukan. Baik itu sebuah kebaikan ataupun sebaliknya. Hati jugalah yang menghadirkan sebuah kata yang sering disebut dengan "CINTA". Hanya didalam dirinyalah kata itu ada. Dan hanya dirinyalah yang mampu merasakan akan datangnya sebuah cinta dan kepergian dari sebuah cinta. Hatilah yang lebih mengetahui dan merasakan, kapan kita merasa bahagia, terluka kecewa dan marah. Semua ada pada dirinya, di dalam sebuah hati. Melaluinyalah kita mampu mengerti akan arti dari sebuah cinta dan kasih sayang. Cara mengasihi, mengerti, memahami dan berbagi. Dan dia mampu menjadi tempat menyimpan yang paling aman...tentunya menyimpan perasaan. Dia akan menjaga dengan baik apapun perasaan kita. Dan yang sangat hebatnya...hati mampu menjadi album penyimpan berjuta kenangan. Baik kenangan indah maupun kenangan yang paling buruk sekalipun.

Hati....jika kita berbicara hati...dia sangat berkaitan erat dengan kata cinta dan perasaan. Karena hatilah yang melahirkan cinta dan juga perasaan. Dan didalam hatilah cinta dan perasaan hidup, bernaung dan tumbuh. Hatilah yang mampu menggambarkan dan melahirkan dari berbagai macam bentuk dan warna dari sebuah perasaan. Dan bibit yang bernama cinta dapat tumbuh dengan subur di dalam sebuah hati. Setiap manusia memiliki hati yang berbeda. Dan setiap hati itu tumbuh dan berkembang dengan berbeda pula. Tergantung dari si pemilik hati itu sendiri. Dan yang mampu mengerti bahasa dari sebuah hati, hanyalah si pemilik hati itu sendiri. Karena hati hanya akan berbicara dengan pemiliknya saja, dan bukan dengan orang lain.

Seperti apa hatiku...dan seperti apa dia tumbuh...hanya aku yang tau. mungkin orang mampu mgerti aku, namun tidak dengan hati ku. Tak ada satu orangpun yang mampu mengerti hati ku. Hanya aku yang tau apa yang dia mau. Begitupun dengan hati kalian, aku tak akan pernah mengerti apa yang hati kalian inginkan atau rasakan, karena hanya diri kalianlah yang mengerti.