Kamis, 22 Juli 2010

story

semilir angin kurasakan berhembus perlahan... hembusannya yang lembut menampar kedua pipiku hingga kurasakan dingin yang menusuk hingga kerelung hati..... entah apakah memang udara saat ini dingin atau karena hatiku yang tlah terlalu lama mendingin hingga akhirnya membeku....

kulihat malam ini bulan bersinar terang...bintang - bintang berkerlap kerlip dengan cahayanya yang benderang. namun disuatu sudut ada kegelapan yang bernaung...tiada cahaya setitikpun yang menyinari. yang terlihat hanyalah kegelapan, kesunyian dan rasa hampa. lama kurinda akan datangnya sebuah cahaya yang mampu memberi kehidupan pada ruang itu...namun hingga kini tak kutemukan cahaya itu....

lamat - lamat kudengar sebuah suara yang mengalun merdu.... saat kuresapi suara itu, yang terdengar adalah sebuah nyanyian dari hati yang sendu. yang berharap akan datangnya pelita dalam hatinya. berharap akan datangnya sebuah pelangi yang mampu menghiasi harinya. berharap akan datangnya mentari yang menyinari langkahnya....

sekian lama hati ini menanti....meski lelah telah terasa namun ku coba tuk menepisnya dan berharap penantian ini kan berakhir. beribu jalan tlah kutelusuri.... beribu tempat tlah kusinggahi... beribu hari tlah kunanti...namun si penawar hati tak juga kutemui....

lelah kian terasa berat...selalu kucoba menepis...agar kesendirian tiada terasa lagi...walau senyum terkembang di bibir dan canda terdengar riang...namun hati meringis pedih dalam kesepian...entah sampai kapan ini kan kurasa...entah masih sanggupkah ku menepis semua....namun harapan itu takkan pernah padam. harapan akan datangnya sang pangeran berkuda putih......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar