Selasa, 26 Juni 2012

10:38AM

aku merasa masalah tiada henti datang menghampiriku. setiap hari selalu saja ada yang datang. dan kini disaat aku tertunduk lemas karena luka hati, masalah tak mau lepas dari diriku. entah ini cobaan yang diberikannya untukku atau ujian yang memang harus aku lewati. semakin aku menaiki anak tangga semakin banyak pula masalah yang menghadang dan menerpa. aku berusaha untuk kuat dan tegar...namun apa daya jiwa terlampau lelah untuk itu. disaat gelap mulai menerpa. disaat itulah dia datang. lama aku menunggu kedatangannya tuk melepas rindu, lelah, dan penat yang selama ini kurasa. aku berharap dia mampu menjadi penopang dijiwaku yang mulai melemah. awalnya aku merasa dengan datangnya akan membawa secercah cahaya bahagia yang mampu menjernihkan semua gelapku dan memberikan kesegaran dalam penatku. namun tak semua yang kita inginkan dapat terjadi. apa yang kita harapkan tak sepenuhnya dapat terwujud. dia datang membakan senyum...namun dia pergi dengan meninggalkan goresan halus dihati. pedih dan sakit harus kurasa. aku ingin tetap tersenyum, namun mata tak kuasa tuk membendung. hangat kurasa mengalir di pipi. tanpa ku sadari...air mata tlah tertumpah mengiringi kepergianmu. 

kau yang kuharapkan mampu menjadi penopang jiwa yang mulai terjatuh...tapi kaulah yang membantu ku tuk terjatuh. ingin aku tersenyum..namun semua terlampau berat. terlalu kelu bibir ini untuk tersenyum. namun dalam lubuk hati yang paling dalam...aku masih berharap kau akan datang kembali tuk merajut mimpi yang tlah tergambar. kembali seperti saat pertama kali aku mmenemukanmu. kembali seperti saat aku mendapatkanmu.....aku ingin kembali bersamamu lagi....mendengar candamu...melihat senyummu...melihat tawa riangmu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar